
Penulis Artikel Ilmiah : Rizki Kurniawan, S.Pd.
Perkembangan zaman di dunia pendidikan terus berubah dengan signifikan sehingga banyak merubah pola pikir pendidik, dari pola pikir yang awam dan kaku menjadi lebih modern. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Pendidikan merupakan kegiatan yang sangat berperan untuk menciptakan manusia yang berkualitas dan berpotensi, kualitas pendidikan disesuaikan perkembangan zaman. Pembelajaran Gambar Teknik Otomotif diharapkan dapat menjadi wadah bagi peserta didik untuk dapat mengembangkan diri dan prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Otomotif merupakan mata pelajaran yang dimaksudkan agar siswa mempunyai pengetahuan, gagasan dan konsep-konsep yang terorganisasi dengan teknologi. Perkembangan ilmu otomotif sejalan dengan perkembangan teknologi. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi saat ini semakin berkembang dengan pesat, khususnya dalam bidang pendidikan, dimana para peserta didik dapat dengan mudah mendapatkan berbagai macam informasi di internet melalui gawai ataupun perangkat elektronik lainnya. Disisi lain, gawai menjadi sumber permasalahan urgent pemanfaatan teknologi yang tidak tepat guna.
Tantangan berat telah kita lewati bersama, yaitu masa pandemi covid-19. Tidak hanya sektor ekonomi, tetapi pandemi juga menggerogoti dunia pendidikan. Dalam menghadapi tantangan selama pandemi dan pasca pandemi covid-19, SMK Negeri 1 Gombong sudah merintis Google Form dan aplikasi games wordwall. Media ini semakin efektif digunakan pada saat pandemi covid-19. Pendidik dan peserta didik dipaksa untuk belajar secara online. Kekhawatiran terbesar kita bersama yaitu terjadinya lost learning. Ilmu otomotif pada hakekatnya mengkaitkan aspek spiritual dan logika material sehingga perlu untuk disampaikan dengan baik. Pada materi yang abstrak, guru harus pandai-pandai menyampaikan dengan berbagai model pembelajaran dan media yang tepat. Salah satunya yaitu model pembelajaran blended learning.
Model blended learning menempatkan sistem penyampaian secara online sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran secara keseluruhan, artinya baik proses tatap muka maupun pembelajaran secara online merupakan satu kesatuan utuh. Tujuan dari blended learning adalah (1) Membantu pendidik untuk berkembang lebih baik didalam proses belajar, sesuai dengan gaya belajar dan preferensi dalam belajar. (2) Menyediakan peluang yang praktis realistis bagi guru dan pendidik untuk pembelajaran secara mandiri, bermanfaat, dan terus berkembang. (3) Peningkatan penjadwalan fleksibilitas bagi pendidik, dengan menggabungkan aspek terbaik dari tatap muka dan instruksi online. Model blended learning mengkondisikan pembelajaran kelas tatap muka dapat digunakan untuk melibatkan para siswa dalam pengalaman interaktif. Sedangkan kelas online memberikan pendidik, sedangkan porsi online memberikan para siswa dengan konten multimedia yang kaya akan pengetahuan pada setiap saat, dan di mana saja selama pendidik memiliki akses internet.
Gambar: Penggunaan Aplikasi Google Classroom
Google Form merupakan salah satu komponen layanan Google Docs. Aplikasi ini sangat cocok untuk mahasiswa, guru, dosen, pegawai kantor dan professional yang senang membuat quiz, form dan survey online. Fitur dari Google Form dapat di bagi ke orang-orang secara terbuka atau khusus kepada pemilik akun Google dengan pilihan aksesibilitas, seperti: read only (hanya dapat membaca) atau editable (dapat mengedit dokumen). Selain itu, Google docs juga dapat menjadi alternatif bagi orang-orang yang tidak memiliki dana untuk membeli aplikasi berbayar untuk menggunakan program gratisan dibandingkan membajak program berbayar seperti Microsoft Office, karena kita tahu bahwa membajak program itu adalah tidak baik.
Adapun beberapa keunggulan pembuatan penilaian kinerja dosen pada proses pembelajaran menggunaka Google Form adalah: 1) Tampilan Form yang menarik. Aplikasi ini menyediakan fasilitas kepada penggunanya untuk memasukkan dan mengguna kan foto atau logonya sendiri di dalam survey tersebut. Aplikasi ini juga memiliki banyak template yang membuat kuis dan kuesioner online tersebut semakin menarik dan berwarna. 2) Memiliki berbagai jenis tes yang bebas dipilih. Aplikasi ini menyediakan fasilitas pilihan tes yang bebas digunakan sesuai dengan keperluan pengguna. Misalnya pilihan jawaban pilihan ganda, ceklis, tarikturun, skala linier, dan lain sebagainya. Anda juga dapat menambahkan gambar dan video YouTube ke dalam kuis anda. 3) Responden dapat memberikan tanggapan dengan segera di mana pun.
Wordwall adalah sebuah aplikasi yang menarik pada browser. Aplikasi ini khusus bertujuan sebagai sumber belajar, media, dan alat penilaian yangm menyenangkan bagi murid. Di dalam halaman wordwall juga disediakan contoh-contoh hasil kreasi guru sehingga pengguna baru mendandapatkan gambaran akan berkreasi seperti apa. Wordwall dapat diartikan web aplikasi yang kita gunakan untuk membuat games berbasis kuis menyenangkan. Web aplikasi ini cocok buat merancang dan mereview sebuah penilaian pembelajaran.
Kombinasi antara aplikasi google form dan juga wordwall sangat efektif untuk mencegah terjadinya lost learning. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat. Terima kasih
Kutipan:
Irham Halik, Membuat Games Edukasi dengan Wordwall (https://irhamhalik.com/membuat-games-edukasi-dengan-word-wall/ diakses pada 8 Agustus 2022 pukul 21.34)
Profil Penulis
Nama : Rizki Kurniawan, S.Pd.
Pekerjaan : Guru
Instansi : SMK Negeri 1 Gombong
Recent Comments