Melanjutkan obrolan pada artikel sebelumnya berjudul Generasi Milenial: Cerdas Berteknologi, dalam tulisan ini akan saya sampaikan pembahasan yang berbeda. Kalian para Generasi Milenial pasti pernah melakukan kegiatan presentasi di depan kelas, bukan? Kira-kira persiapan apa saja yang perlu kalian lakukan untuk menjadi presentator handal?
Generasi Milenial selain melek teknologi, mereka juga memiliki bakat terpendam, yaitu beretorika. Beretorika secara sintaksis memiliki bentukan dasar retorika (mendapat imbuhan ber-). Retorika artinya adalah keterampilan berbahasa yang efektif; studi tentang pemakaian bahasa secara efektif dalam karang-mengarang; seni berpidato yang muluk-muluk dan bombastis. Beretorika sama artinya dengan melakukan kegiatan retorik atau keterampilan berbicara yang efektif. Jadi, Generasi Milenial memiliki kemampuan untuk berbicara di khalayak umum.Tentunya keterampilan berbicara ini dimaksudkan dalam hal-hal yang positif, seperti kegiatan presentasi yang kreatif: presentator.
Lalu, bagaimana seorang presentator yang kreatif? Seorang presentator dikatakan kreatif bila dirinya mampu membawakan penampilan unik dan tidak biasa. Artinya, ada beberapa kejutan-kejutan yang diberikan kepada para penyimak. Kejutan ini dapat diwujudkan dalam penggunaan media presentasi yang digunakan. Namanya juga Generasi Milenial, apapun yang dipikirkan akan menjadi kenyataan yang luar biasa. Apa saja yang tidak tersedia di sekelilingnya, akan diciptakanlah sesuatu yang berbeda. Contoh media presentasi yang unik adalah bentukan mind mapping. Selain bisa mewakili keseluruhan materi yang akan dipresentasikan, ragam bentuk dan warna dapat didesain sedemikian menarik, sehingga menyulutkan gelora jiwa para penyimak. Buatlah seolah para penyimak presentasi sedang melakukan petualangan yang menyenangkan. Alhasil, kegiatan presentasi berjalan lancar dan materi yang disampaikan dapat dipahami oleh semuanya.
Beretorika ternyata menggunakan kecerdasan otak. Hal ini karena retorika menggunakan ingatan yang kuat, daya kreasi dan fantasi yang tinggi, serta teknik pengungkapan dan pembuktian yang tepat. Jadi, presentator yang cerdas, perlu mempersiapkan diri untuk memperluas wawasan supaya mampu menggabungkan fakta dan kenyataan yang disajikan secara apik. Mari menjadi generasi milenial yang cerdas beretorika!
Recent Comments